Jambi – Metode tes Covid-19 dengan cara swab anal tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Swab anal adalah swab melalui lubang anus untuk mendeteksi Covid-19. Tes ini telah digunakan pada masyarakat di China, tepatnya Beijing. Swab ini dilakukan dengan cara memasukkan alat penyeka sekitar 3-5 sentimeter di dalam rektum dan nantinya akan diuji terdapat virus atau tidak. Metode ini diklaim lebih akurat daripada swab pada hidung atau tenggorokan.
Menurut Li Tongzeng, wakil direktur departemen penyakit pernapasan dan infeksi di Rumah Sakit Beijing You An, penelitian menunjukkan bahwa virus dapat bertahan lebih lama di anus ataupun tinja daripada pada daerah pernapasan sehingga virus dapat diidentifikasi lebih baik dan tidak menghasilkan hasil yang salah.
Metode ini menjadi kontroversi karena pengujiannya yang tidak nyaman dan tidak banyak masyarakat yang ingin mendeteksi Covid-19 di tubuhnya dengan metode ini. Karena itu, metode ini hanya diterapkan pada pasien yang dikarantina, atau pada kota dengan resiko tinggi penularannya.
Sumber :
https://www.forbes.com/sites/roberthart/2021/01/27/china-deploys-anal-swab-tests-to-detect-high-risk-covid-19-cases/?sh=23ca8ddc6e81
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/30/074900265/swab-anal-untuk-deteksi-covid-19-di-china-bagaimana-cara-kerjanya?page=all
